Istiqomah Setelah Hijrah Part 2

…lanjutan

3. Berkumpul dengan yang satu visi


Manusia adalah makhluk sosial, dimanapun berada pasti membutuhkan orang lain. Begitupun saat berhijrah, untuk senantiasa istiqomah manusia membutuhkan semangat dari orang lain. Untuk mengatasi kejenuhan atau keraguan carilah orang-orang yang memiliki satu visi. Berada dalam lingkungan yang memiliki tujuan yang sama akan memberikan inspirasi dan motivasi pada diri. Dengan mendengar kata-kata mereka, melihat tindakan mereka bahkan hanya dengan bertemu mereka akan mengingatkan kembali tujuan awal kita untuk berhijrah. Ibarat sapu lidi tidak akan bisa membersihkan halaman hanya sendiri, dengan berkumpul dengan lidi lainnya maka akan memiliki kekuatan untuk membersihkan halaman dalam waktu yang singkat.

 4. Perbanyak do’a kepada Allah SWT.
Hati manusia dinamis. Perubahannya bisa dalam hitungan jam, menit bahkan detik sekalipun. Namun istiqomah dalam kebaikan harus tetap dijaga. Sebagai manusia biasa tentunya kesulitan untuk mejaga kondisi hati. Karena itu mintalah pertolongan pada sang pemilik hati. Berdo’a agar senantiasa diistiqomahkan. “Yaa muqollibal quluub tsabbit qoblii ‘alaa diinik : wahai Sang pembolak balik hati, teguhkan hati ini pada agamaMu”. Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman: “Tidak ada doa mereka selain ucapan: “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir” (QS.Ali Imran: 147). Wallahu a’lam bish shawab.

Baca Part 1
source: duniajilbab.co.id

One thought on “Istiqomah Setelah Hijrah Part 2

Add yours

Leave a comment

Blog at WordPress.com.

Up ↑